Self Reminders. Eps III
Untuk kalian yang merasa gagal dan ingin berhenti.
Ada fase dalam diri manusia yang merasa jenuh akan kehidupanya, lalu terpaksa menjalani kehidupan yang baru. Bertahan dalam pilhan hidup yang baru tentu bukan perkara gampang dan mudah untuk direalisasikan dalam kenyataan. Ada banyak cara yang dilakukan oleh seseorang untuk berubah menjadi lebih baik. Tapi kadang dari berbagai usaha yang dilakukan, kita harus merasakan berkali-kali kesakitan, kepayahan dan keletihan untuk mengulang lagi ketika tak berhasil.
Ketika stok semangat yang kita punya telah mulai terkuras di saat itulah kaki ini rasanya harus berhenti dan mengatakan aku menyerah..
Kita tidak boleh menyerah segampang itu, kita tidak boleh berhenti. Lihatlah apa yang telah kita upayakan sejauh ini. Lihatlah jejak yang kita lalui, bukankah terlalu jauh untuk berhenti sekarang? Bukankah kita telah melewatkan banyak momen untuk sampai pada kelelahan ini? Bukankah kita telah menghabiskan sejumlah modal untuk perjuangan ini? Semua telah tercurahkan air mata, keringat, mungkin juga darah. Dan hanya dalam hitungan detik kita akan berhenti dan menyerah?
Jangan jadi pengecut untuk hidup yang telah kita pilih sendiri. Banyak yang bilang bukan "Hidup adalah perjuangan, jika tak mau berjuang maka jangan hidup"
Dia hanya ingin mendengar rintihan dari mulut yang kadang tanpa sadar sering sombong kepada manusia. Dulu bisa saja kita dengan bangga telah merasa benar dengan pilihan hidup. Maka yang sekarang yang punya kehidupan ini ingin menguji kita, sejauh mana kita bertahan dengan ujian. Dan yakinlah semakin kita merintih maka semakin dekat pertolongan itu.
Berhentilah meratapi apa yang telah terjadi. Penyesalan tidak akan mengubah apapun. Bangkitlah lagi dan lagi. Sampai garis takdir yang menghentikan.
*notes untuk pengingat diri sendiri
*Picture on Behance @martabevacqua
Comments
Post a Comment